Sejarah Pembentukan Peta Asia
Peta Asia berkaitan dengan sejarah pembuatan peta pertama kali di dunia. Pembuatan peta dunia pertama kali adalah oleh kaum Babilonia pada kisaran tahun 900 – 600 SM. Gambaran peta ini menjelaskan wilayah Babilonia di sisi tengah yang dikelilingi oleh daratan (Assyria) dan tujuh pulau yang membentuk tujuh bintang.
Berabad-abad kemudian, peta dibuat kembali oleh Hecateus Miletus pada tahun 550 – 476 SM. Pada peta tersebut, telah dapat teridentifikasi gambaran kasar wilayah Asia dan Eropa. Selanjutnya pada tahun 43 M dibuatlah peta dunia baru yang menggambarkan Asia dan Eropa yang lebih lengkap oleh Pomponius Mela, namun masih belum akurat.
Peta dunia terus berkembang hingga diciptakanlah peta yang paling akurat pada abad ke 12 – 15 M oleh ahli Muhammad Al-Idrisi, seorang ahli geografi Arab, yang meliputi wilayah Asia, Eropa, dan Afrika. Selanjutnya pada tahun 1570 M, peta dunia dibuat kembali oleh Abraham Ortelius dengan mencakup wilayah yang lebih luas, yakni Benua Amerika dan Australia.
Setelah mengalami penjelajahan, peta dunia telah dikembangkan dengan sangat akurat pada tahun 1718 M oleh Henri Chatelain yang dilengkapi dengan nama negara dan beberapa komponen di dalamnya. Peta dunia terus mengalami perkembangan hingga akhirnya dibentuklah Atlas yang merupakan sebuah buku yang memuat peta-peta negara di seluruh dunia. Pada era modern, peta dunia telah berkembang menjadi google map dan dapat diakses lewat selular.